Untuk mempermudah Para pengendara, hampir semua Kendaraan Mobil saat ini sudah di lengkapi beragam fiture menarik yang informatif pada Multi Information Display atau MID.
Salah satunya yaitu Trip meter. Meskipun ini Fitur baru , namun harus di akui banyak pemilik mobil atau motor yang mengerti soaal kegunaannya.
Trip meter Memiliki fungsi untuk memantau Jarak Perjalanan yang telah di tempuh oleh kendaraan, dan mengetahui selisihnya ketika melakukan perjalanan dengan rute yang berbeda.
Fitur Trip Meter pada kendaraan motor mau pun mobil memiliki dua mode pilihan, yakini trip A dan trip B.
"Pengemudi bisa mengetahui selisih jarak antara jalur yang di tempuh dari titik A ke titik B dan sebaliknya jika mengambil rute yang berbeda, saat berpergian pengendara menggunakan trip A sebagai perjalanan menuju lokasi, sedangkan mode trip b di gunakan saat pulang dengan rute yang berbeda"
Bila ingin mengukur kembali Jarak tempuh, Pengemudi bisa mengatur set ulang pada mode trip A dan B.
Setiap kendaraan seperti Mobil atau Sepeda motor memiliki cara untuk me-rest trip meter. Sementara untuk beberapa mobil hanya menggunakan Knop pada Spedometer hingga angka digital kembali ke angka nol.
Jangan takut untuk meriset trip ini karena sejatinya semua hitungan akumulasi perjalanan kendaraan sejak di produksi , bisa dipantau dari oddometer yang menjadi satu kesatuan pada MID
Selain berguna untuk mengetahui selisih jarak tempuh, trip meter juga bisa digunakan untuk mengukur konsumsi bahan bakar kendaraan, terutama ketika melakukan perjalanan jauh. Hal ini biasa redaksi gunakan ketika test drive. Usai melakukan pengisian BBM penuh, tinggal kosongkan trip meter A atau B, sekaligus reset juga average (AVG) yang berguna sebagai indikator rata-rata konsumsi BBM.
Setelah itu tinggal gunakan mobil atau motor seperti biasanya. jika sudah sampai kita bisa melihat hasil rata-rata konsumsi bahan bakar dan jarak tempuh kendaraan, Lakukan juga hal yag sama saat akan kembali ke titik di awal, dengan demikian kita akan mengetahui mana rute yang paling efisien.
Harus di ketahui, hal ini bukanlah patokan yang akurat sebab soal konsumsi bahan bakar memiliki banyak faktor yang ikut berpengaruh di dalamnya. mulai dari kondisi jalan, cuaca,bobot kendaraan,gaya berkendara,dan masih banyak lagi faktor lainnya.