Jenis Kedipan Sensor Pada Motor Honda. Kode MIL Honda ~ KOMUNITAS KREASI OTOMOTIF Halaman AMP Saya

Mengenai tips and trik pada Otomotif Khusus Mesin Sepeda Motor

Jenis Kedipan Sensor Pada Motor Honda. Kode MIL Honda

 Ada beberapa indikator mesin wajib kamu ketahui jika motor mu bermasalah pada saat ini atau nanti. pada motor honda ada beberapa sistem yang di sebut dengan sistem ECU. ECU bertugas untuk menghidupkan dan memprogram setiap sensor yang ada di sepeda motor sehigga motor dapat bekerja sesuai kebutuhan motor tersebut. cara yang pertama adalah mengetahui jumlah kedipan ECU yang di berikan sensor ECU ini.

cara Mereset MIL Motor Honda, mil,kode mil honda 2021


Kedipan yang Pertama biasanya terjadi sekitar 1.3 Detik yang berfungsi sebagai Puluhan pada satuannya. Dan yang kedua sekitar 0.3 /detik saya contohkan kedipan yang ada di sensor dasboard kalian. 2 kali kedipan lama  dan 1 kedipan cepat. Berarti itu bermasalah di bagian Sensor O2 Pada kendaraan. Karena total kedipan 21, nah berikut ini saya akan kasih tau kepada kalian agar tidak gagal paham mengenai sensor pada motor honda agar kalian dapat menebak mana yang sedang terjadi masalah di motor kalian. biasanya Kode ini disebut dengan Kode MIL Motor Honda. 

Apabila lampu indikator injeksi berkedip terus menerus saat kunci kontak posisi ON, itu mengandung arti dan makna tertentu. Untuk masalah ini harus dilakukan pengecekan dan kemudian perbaikan pada sistem injeksi. Perlu kalian ketahui, permasalahan yang sering dihadapi pada injeksi motor Honda sebenarnya tidak terlalu banyak.

Kerusakan yang terakhir ini bisa menyebabkan motor macet dan sulit dihidupkan. Jadi, jangan abaikan kedipan di MIL agar kerusakan motor cepat teratasi.

Sebab, banyak pemilik motor yang jengkel dengan kedipan-kedipan ini hanya mensiasatinya dengan reset ECU supaya hilang. Padahal, kerusakan yang terjadi belum teratasi sama sekali.




Jumlah Kedipan ECU Motor Honda, Penyebab Kerusakan, Akibat Yang Ditimbulkan Pada Kendaraan Berikut ini jumlah kedipannya

1 Kedipan Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure) Akselerasi kurang baik

Terjadi kerusakan pada sensor MAP dan tingkat kevakuman pada intake manifold tidak stabil Mesin bekerja dengan normal, tetapi kurang tenaga pada putaran atas

7 Kedipan Sensor ECT (Engine Coolant Temperature) atau sensor EOT (Engine Oil Temperature) Sulit dihidupkan pada suhu rendah

Sensor ECT atau rangkaiannya tidak berfungsi Mesin cepat panas

Sambungan pada soket sensor ECT dan EOT terjadi Intermitten Failure (putus sambung)  

8 Kedipan Sensor TP (Throttle Position) Boros bahan bakar

Sensor TP atau rangkaiannya tidak berfungsi Akselerasi tidak baik

Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor unit sensor Mesin sering mati

9 Kedipan Sensor IAT (Intake Air Temperature) Akselerasi kurang baik

Sensor IAT atau rangkaiannya tidak berfungsi Mesin bekerja dengan normal, tetapi kurang tenaga pada putaran menengah

Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor unit sensor  

11 Kedipan Sensor VS (Vehicle Speed) atau kecepatan kendaraan Indikator Speedometer tidak berfungsi

Sensor VS atau rangkaiannya tidak berfungsi ISS tidak berfungsi (khusus untuk motor yang menggunakan ISS)

Kontak yang longgar atau tidak baik dari konektor sensor VS  

12 Kedipan Sistem Injector Mesin tidak dapat dihidupkan

Injector atau rangkaiannya tidak berfungsi Pada Injector, pompa bahan bakar dan coil pangapian mati

Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor Injector  

21 Kedipan Sensor O2 (Oxigen Sensor) 

Mesin sulit dihidupkan Sensor O2 atau rangkaiannya tidak berfungsi Bunyi letupan pada bagian knalpot

Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor O2  

29 Kedipan Rangkaian IACV ( Intake Air Control Valve)

 Mesin sulit dihidupkan, putaran stasioner kasar

IACV atau rangkaiannya tidak berfungsi Boros bahan bakar

Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor IACV  

33 Kedipan  EEPROM ECM (Elektrically Erasable Progammable Read Only Memory Engine Control Module)

Mesin tidak dapat dihidupkan, ECM atau rangkaiannya tidak berfungsi Mesin sering mati ,Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor ECM  

52 Kedipan Sensor CKP (Crankshaft Position) 

Mesin sering mati/sulit dihidupkan,Sensor CKP atau rangkaiannya tidak berfungsi Putaran stasioner kasar

Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor CKP Motor bekerja dengan normal tetapi akselerasi kurang di semua kecepatan

54 Kedipan Sensor BAS (Bank Angle Sensor)

 Sensor bank angle tidak bekerja (Mesin tetap hidup pada saat sepeda motor jatuh) Sensor bank angle atau rangkaiannya tidak berfungsi ,Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor BAS


Reset ECU Cegah Kerusakan Sistem Injeksi Honda

Seiring pemakaian, bukan tidak mungkin ECU mengalami pergeseran dalam menghitung komposisi bensin dan udara ke mesin. Ini disebabkan karena tumpukan debu di filter atau kondisi busi yang mulai menurun. Suplai udara dan besarnya pembakaran yang berubah pastinya membuat ECU secara otomatis sulit menghitung komposisi yang sekiranya pas.

Reset sistem injeksi ini berlaku untuk tipe motor matik baik non ESP dan ESP. Selain itu, motor bebek atau sport juga mengaplikasikan setting ini karena mudah melakukannya. Reset ulang berfungsi mengembalikan performa mesin seperti ketika baru keluar pabrik.

Memperbaiki Gagal Reset Injeksi

Apabila saat reset terjadi kegagalan, biasanya terdapat pada bagian EOT/ECT. Ini ditandai dengan muncul kedipan tujuh kali pada MIL. Bila sudah begini, kita perlu memeriksa semua sambungan soket terpasang dengan benar dan lakukan reset ulang ECU.

Caranya masih sama seperti di atas, yaitu colok kembali konektor ke soket ECU berwarna merah. Putar kontak ke posisi ON, ditandai MIL tidak hidup. Cabut konektor sekitar tiga detik dan kemudian pasang kembali. Apabila lampu MIL terus berkedip, maka reset ulang ECU dinyatakan berhasil.

Untuk memastikan, putar kunci kontak ke OFF kemudian ke ON dan lihat MIL. Apabila lampu MIL menyala terus menerus (tidak berkedip) maka reset ECU tidak ada masalah. Matikan kontak dan cabut konektor dari soket.


Fungsi Reset ECU

Reset ECU digunakan untuk menghilangkan semua memori yang terdapat pada ECU. Sistem merekam apa saja yang telah terjadi pada motor selama jangka waktu dari terakhir kali reset. Setelah reset ECU, alangkah baiknya kita juga melakukan reset TP atau Throttle Position.

Cara ini berfungsi untuk mengembalikan settingan posisi throttle. Maksudnya, kita bukan mengembalikan posisi throttle-nya, akan tetapi menyetel ulang idle ketika throttle dalam keadaan tertutup. Kombinasi keduanya membuat kerja sistem injeksi kembali optimal sesuai kondisi terakhir tunggangan kita.

Dalam mereset ECU ini, kita harus mengetahui terlebih dahulu di mana posisi soketnya. Tiap motor punya posisi soket yang berbeda, ada yang di balik bagasi, ada yang di balik jok, ada juga yang di balik cover depan. Untuk memudahkan, soket ini berwarna merah dan tidak tersambung dengan apapun (soket buntu tertutup).

Buka cover soket dengan cara dicongkel memakai obeng minus (-) karena memang sedikit keras. Setelah dibuka, akan terlihat empat bagian colokan. Sebagai patokan, posisikan bagian kancingan atau klip pengunci tutup soket di bagian atas.

Jangan sampai salah loh, kita pilih dua colokan vertikal tepat di sisi kiri klip pengunci. Bila masih bingung, kita bisa menggunakan alat colok yang banyak dijual di toko online seharga Rp20 ribuan. Alat ini bentuknya sudah disesuaikan dengan soket ECU sehingga tinggal colok saja.

Bila sudah tahu posisinya, kita nantinya bisa melakukan jumper dengan alat sederhana. Kita bisa manfaatkan peniti atau penjepit kertas yang sudah dimodifikasi supaya ujungnya bisa masuk ke lubang soket. Langkah pertama, colok soket dengan konektor yang sudah kita siapkan tadi.

Pastikan saat mencolok konektor ke soket, kontak dalam kondisi OFF. Putar kontak ke posisi ON dengan kondisi konektor tersambung di soket. Perhatikan lampu MIL, apabila tidak ada masalah maka lampu akan terus menyala dan tidak berkedip.Setelah itu, cabut konektor dari soket sekitar tiga detik, kemudian colok lagi ke soket. Apabila lampu MIL tidak berkedip sama sekali, maka itu menandakan reset ECU berhasil. Bila sudah berhasil, putar kunci kontak ke posisi OFF dan proses kita lanjutkan untuk reset EOT.

Berikut ini salah satu cara meriset EOT.

Gunakan konektor yang berbeda dengan yang terpasang di soket ECU. Untuk EOT ukurannya lebih kecil sesuai dengan lubang soketnya. Sensor EOT atau Engine Oil Temperature terdapat pada bagian cylinder head yang berguna sebagai sensor panas mesin.Lepas soket yang berada di cylinder head dengan warna hitam, lantas sambungkan konektor ke lubang soket EOT. Putar kunci kontak ke posisi ON selama tiga detik kemudian cabut konektor dari soket EOT. Proses reset berhasil apabila MIL berkedip agak cepat secara terus menerus mirip lampu sein.Setelah proses berhasil semuanya, putar kunci kontak ke posisi OFF dan pasang kembali soket EOT ke posisi semula. Jangan lupa lepas juga konektor di soket ECU dan tutup kembali soket tersebut. Dengan demikian, proses reset injeksi motor Honda telah selesai dan berhasil seluruhnya.

Pstingan Terbaik

Arsip Blog

yusuf rakhman hakim. Diberdayakan oleh Blogger.

artikel populer

cara menyetel injeksi mio m3

                                                                      Kalian pasti bingung bagaimana cih cara menyervis motor mio inje...