Hai sahabat ku sekalian, kali ini saya akan membahas mengenai aki atau biasa di sebut accu atau istilah nya baterai. Perlu kalian ketahui fungsi dari aki adalah untuk menyalurkan listrik kepada komponen-komponen kendaraan agar dapat bekerja sesuai fungsinya masing-masing. Setiap kendaraan pasti memerlukan aki untuk sport kendaraannya agar dapat melaju d
engan baik serta mendapatkan pencahayaan yang baik. Dengan adanya baterai ini kendaraan menjadi bisa hidup.
Ada beberapa jenis aki yaitu aki kering dan aki basah untuk saat ini. Perbedaannya adalah aki basah dapat di isi ulang akhirnya serta dapat di charger ulang agar dapat memenuhi standar voltase yang sudah tertera pada masing-masing aki. Jika aki kering tidak bisa di charger ulang dan tidak bisa di tambahkan air accu untuk mengembalikan voltase dari aki itu sendiri sesuai standar. Pada masing-masing mobil atau motor memiliki standarisasi voltase yang berbeda sebagi contohnya sepeda motor dan mobil memiliki voltase yang berbeda, jika motor 12v sedangkan mobil 24v.
Biasanya setiap aki akan memberikan informasi kepada volt meter tentang kondisi aki saat dilakukan test. Beberapa kasus rusaknya aki dapat menyebabkan sepeda motor atau mobil di sebabkan oleh tingginya penyaluran yang melebihi batas aki. Sebagi contoh penggunaan lampu yang berlebihan dan tlakson atau horn yang bukan standartnya. Akibatnya akan mempengaruhi umur dari accu itu sendiri.
Biasanya pengguna kendaraan lupa akan memberikan tambahan seperti voltase stabilizer yang berfungsi menyetabilkan arus. Cara ini ampuh agar aki awet sampai bertahun-tahun.
Cara Merawat Aki Yang baik
1. Pahami tegangan aki.
Penggunaan voltase yang baik akan mempengaruhi umurnya sehingga tidak terjadi kekurangan suplai dari kiprok serta dapat pasokan yang cukup sehingga tidak terjadi tekor.
2. Panaskan Kendaraan.
Pengendara terkadang lupa akan memanaskan kendaraannya saat pertama kali menyalakannya. Sehingga aki bekerja terlalu berat, Untuk meringankan beban saat starter kendaraan kalian cukup mematikan seluruh instrumen pada kendaraan seperti lampu dan AC jika terdapat AC pada kendaraan kalian. Itu berguna untuk memperingan kerja dari aki itu sendiri
3. Lepaskan aki dari kendaraan
Terkadang kita tidak sadar akan hal sepele seperti melepas aki, padahal jika kalian ingin meletakan kendaraan cukup lama lebih baik kalian melepaskan aki dari tempatnya agar aki tidak menyalurkan energi listrik ya ke alarm atau yang lainnya. Biasanya aki akan tekor jika selalu di pasang saat kendaraan tetap standby tanpa berjalan dalam waktu yang lama.
Ciri-Ciri AKI Yang Rusak
1. Voltase tidak sesuai standart.
Jika kalian memiliki volt meter kalian dapat mengecek kondisi aki kalian jika sudah di bawah 11v maka segera di cahrger ulang untuk menormalkan aki yang sudah mulai berkurang voltasenya.
2. Air aki yang berkurang dengan cepat.
Terkadang kita lalai dengan minimal dan maximal air aki. Tetapi air di dalam nya sebenarnya memang berkurang akan tetapi tidak dalam waktu yang cepat. Karena pada tutupnya ada semacam sil yang bertujuan agar air yang ada di dalam menguap. Setiap sell pada aki akan membuat air di dalam nya menjadi elektron-elektron yang membuat sell menjadi panas sehingga akan menguap. Jika terlalu cepat kemungkinan sil yang mirip karet itu sudah bocor akibat termakan usia.segera ganti jika tidak ingin aki cepat rusak
3. Sel pada aki sudah keropos.
Sel yang berada pada accu memang tidak bisa di lihat dengan jelas karena itu terkada g kita tidak bisa melihat apakah sirip-sirip ya sudah korosi atau kotor atau hancur akibat terjadinya proses kimiawi di dalam aki sehingga terjadi voltase yang tidak sesuai dalam menyalurkan listrik kepada kendaraan.
Jadi ada beberapa faktor yang menyebabkan tekor pada aki.
Pengguna kendaraan dapat mengantisipasi nya dengan cara di atas agar terhindar dari kendaraan mogok atau aki gagal menyuplai listrik kepada seluruh komponen kendaraan termasuk mesin. Gunakan aki kering yang bagus untuk menghindari hal yang diatas serta gunakan stabilizer voltase untuk melindungi aki dari Soak.